kembang api

kembang api

Recent comments

Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

SAAT LIBURAN



            Pada saat ini liburan sekolah Rangga berencana ingin mengumpulkan uang. Uang tersebut akan di gunakan untuk membeli sepatu baru. Karena sepatunya Rangga sudah hampir rusak. Kemudian Rangga memikirkan nya  “hmm.. bagaimana caranya ya, agar aku bisa mendapatkan uang untuk membeli sepatu” Gumam Rangga sambil melamun dan bersandar di bawah pohon. Karena Rangga saking asyik nya melamun!!..
            Tiba-tiba Riska, adiknya muncul  di hadapan kakaknya. Tetapi Rangga terlalu asyik dengan lamunannya sehingga Rangga tidak menyadari kalau adik nya berada di hadapannya.
“ Duh kakak melamun aja kerjanya. Membayangkan pacarnya ya? “ ledek Riska. “ Kamu menganggu saja. Kakak lagi berpikir nich” Rangga terkejut. “Ah kakak, sampai kaget begitu. Memangnya apa yang di pikirkan?”. “ Anak kecil tau apa.”. tiba-tiba Rangga teringat sesuatu . “Aha! Aku tahu…aku tahu.” Seru Rangga kegirangan.
“huh kakak ini gimana tadi ngelamun eh sekarang kanyak orang gila yang mencak-mencak kesana kemari” gumam Riska. Kemudian sang kakak menghiraukan adiknya dan dia langsung berlari meninggalkan adiknya. “kak.. mau kemana kok aku di tinggalin!” teriak Riska karena sudah jauh yang lari jadi gak kedengeran oleh kakak nya. Kemudian Riska pulang ke rumah dan sambil ngomel-ngomel karena di hiraukan dan di tinggalin oleh kakak nya sendiri.
Ketika itu Rangga berlari ingin menuju ke rumahnya Kiki temanya. Pada saat itu Kiki ada di rumahnya yang lagi menyiram bunga di taman. Ketika berada di hadapan Kiki, Rangga sudah ngos-ngasan. “ Hei ada apa? Kamu di kejar anjing ?” Kiki bertanya.” Nggak! Aku… aku mau membicaran sesuatu.” Napas Rangga yang tertahan-tahan. “Duduk disini! (Tangan Kiki yang menunjuk kursi yang ada di tamannya )ayo cepat katakan, jangan membuatkan ku penasaran.”ucap Kiki. “Begini pembicaraan kita dua minggu yang lalu, aku mau kok membantu kamu dan pamanmu di took itu”. “o…o..itu kirain ada apa . Eh… bagus juga soalnya banyak sekali pekerjaan. Maklum mau mnjelang hari lebaran”. Rangga bertanya lagi “kapan kita mulai”. “besok pagi juga bisa. Kebetulan sore ini aku mau ke took paman, biar aku beritahukan …pasti dia senang”jawab Kiki.” Baiklah kalau begitubesok aku dating jam 7 pagi aku pamit, sampai jumpa.” Pamit Rangga.
Kemudian Rangga bergegas pulang. Setelah makan dia langsung karena tidak mau telat untuk kerja besok pagi. Dan keesokan harinya Rangga langsung berangkat ke took paman nya Kiki. Kami berdua memulai paekerjaannya. Pekerjaan ini tidak berat, kami berdua hanya melayani pembeli, kemudian upahnya pun sangat lumayan. Dan akhirnya Rangga dapat membeli sepatu baru yang di inginkannya tidak hanya itu Rangga juga membelikan buku untuk adiknya. Senangnya…..
           
           

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

DIKLAT PMR



        Pada hari sabtu jam 2 siang  di Man Bangkalan mengadakan Diklat PMR. Saya sebagai peserta mengikuti Diklat tersebut. Bukan saya saja tapi banyak siswa-sisiwi lainya mengikuti acara tersebut. Sebelum hari sabtu kami semua di suruh ngumpul untuk menyiapkan peralatan yang akan di bawa hari sabtu nanti. Misalnya membawa metela,obat-obata,di suruh membuat ID Card, membagi kelompok  dan membawa salinan baju karena itu kita semua harus menginap satu malam di sekolah.
        Di mulai upara pembukaan Diklat PMR. guru Pembinanya adalah Mrs. Ayu dan yang mengajari kita adalah kak Anis dan kak Heru. Setelah selesai pembuakaan upara Diklat PMR. Kami semua ke musholla untuk sholat karena pada saat itu sudah adzan asar jadi harus sholat dulu, sesudah itu kita mendapatkan materi dari kakak PMR  Sampai adzan maghrib. Setelah sholat kami di suruh makan makan bersama kemudian panitia  menyuruh kami ganti kan tadi kami pemakai seragam pramuka jadi kami semua harus ganti baju bebas, ada yang saya benci pada saat mengganti baju karena ada yang memarahi kami karena kami lelet, padahal sudah terburu-buru.
        Setelah selesai ganti baju kmi di suruh keluar menuju ke lapangan sekolah. Atur barisan terlebih dulu sesuai dengan kelompok masing-masing. kemudian kami membentuk lingkaran, para panitia memeriksa alat-alat yang di pakai nya Seperti ID Card peserta  apakah sudah lengkap, dan ternyata ada juga peserta yang belum jadi mereka kena hukuman tapi kalau saya tidak donk. bukan hanya itu kami berada di lapangan tapi  Kami berada di lapangan sekolah di suruh  menampilkan yel-yel kelompok masing-masing.
        Kemudian kami di suruh tidur. Tapi kami semua belum tidur, kami harus menyiapkan apa yang akan di siapkan nanti tengah malam. Kenapa kami sudah tau kalau nanti itu bangun pada tengah malam padahal di jadwal harus bangun jam 4 pagi. Karena ada yang tau bagaimana Diklat PMR itu salah satu saya donk bagaimana nanti tejadinya. Pada saat tengah malam tepat jam 12 malam kami semua di suruh bangun untuk menjutkan acara seperti biasa Diklat PMR harus ada pos-posnya, misalnya di beri pertanyaan, di marahi karena tidak menjawab.
        Ketika kelompok saya berangkat kami di suruh membawa lilin dan harus menjaganya, membawa batu dan jangan sampai di ambil oleh panitia. Di setiap pos harus mengucapkan kata sandi PMR yaitu SIAMO TUTI FRATELI. Pada saat pos pertama kami sudah di marahi oleh kakak panitianya apalagi nanti di pos berikutnya. Tapi yang paling parah pada pos banyangan dan pos kedua kami di marahi abis-abisan oleh kakak panitianya sampai teman sekelompok ku ada nangis, tapi kalau saya tidak donk karena saya sudah tau bagaimana Diklat PMR itu gimana. Setelah selesai pada pos terakhir kami di suruh mencari lambang yang ada di sekitar lapangan sekolah tapi segampang itu mencari lambang semua lampu di matikan agar yang mencarinya susah.
        Setelah itu ternyata ada yang belum menemukan lambang nya jadi ada yang tidak lulus, tapi kami semua tidak rela, karena kami menginginkan kalau kami harus lulus semua masak dia ikut kami dari semalaman higga tidak tidur tapi malah gak lulus jadi semua minta agar kami tidak lulus semua. Ketika itu kami di ceramahin olek kak anis. Kak anis berkata “kalian mau lulus tidak”. Dan kami semua menjawib “ya.. kami ingin lulus”. Setelah selesai di ceramahi atau renungan akhirnya kami lulus semua.  

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

MASA ORIENTASI SISWA



            Pada ajaran tahun baru pasti di setiap sekolah ada penerimaan murid baru, salah satu saya. Saya di terima di sekolah MAN Bangkalan. Pada saat itu kami semua di suruh masuk pada hari sabtu kami semua harus masuk untuk mempersiapkan alat-alat yang akan di bawa hari senin karena hari senin adalah mulai MOS atau masa orientasi siswa. Dan para kakak osis menyiapkan lagu mars man, mars mos dan yel-yel kelas  untuk di hafalkan karena hari senin nya nanti dinyanyikan bareng –bareng.
            Ketika hari senin tiba. Kami harus masuk jam setengah 7 pagi dan itu sudah masuk atau bel, jika telat maka di hukum. Kemudian kami di suruh ke Aula Man Bangkalan karena harus pembukaan MOS terlebih dulu. Masa orientasi siswa nya akan di adakan selama tiga hari. Setelah selesai, kami di beri materi  oleg guru Man apa saja extra yang ada di man dan memperkenalkan guru-guru man. Pada hari pertama saja sudah di kerjai oleh kakak osis.
            Pada hari ke dua seprti biasa kami harus di Aula. Kami di sana menyanyikan mars man, mars mos dan yel-yel kelas tapi nyanyi tidak bebarengan tapi nyanyinya satu kelas dan bergantian sampai selesai, dan terdapat 9 kelas. Menunggu agak lama akhir nya saat nya kami mendapat materi lagi. Kami ke sana harus membawa buku tulis dan bolpen kalau ada perlu bisa di catat. Bukan hanya di Aula saja kita mendapatkan materi tapi di kelas juga mendapatkan materi.
            Akhirnya hari ini,hari terakhir masa orientasi siswa karena saya sudah capek karena di kerjai terus ama kakak kelas nya alias kakak osisnya. Pada hari ini kami di suruh minta tanda tangan semua kakak osis nya. Pada saat giliran saya dan temansaya namanya Ulfa harus minta tanda tangan. Ternyata tidak segampang itu meminta tanda tangan tapi harus ada syarat nya dulu. Misalnya harus nyanyi atau cari tau sendiri nama kakak osisnya dan masih banyak lagi syarat nya.
            Karena hari ini terakhir masa orientasi sekolah jadi ada punutupan masa orientasi siswa. Sekitar jam 12 siang kami semua ke Aula untuk mengakhiri acara ini. Sebelum mengakhiri acara masa orientasi siswa. Akan ada penampilan dari extra teater dari siswa-siswi man bangkalan dan ceritanya itu juga menarik yang berjudul siti nurbaya dan ada komediannya juga. Kemudian pak kepala sekolah dating dan akan mengakhiri masa orientasi siswa ini. Setelah selesai semua siswa dan siswi pulang ke rumahnya masing-masing.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

BERMAIN BOLA



          Pada saat itu saya masih kelas 5 SD (sekolah Dasar ), masa yang masih ingin bermain-main. Di mulai dari pagi hari saya berangkat ke sekolah yaitu kewajiban saya yang harus saya kerjakan karena saya ingin pintar dan mencari ilmu ke sekolah untuk mencapai cita-cita saya. Di sekolah saya jam  tujuh pagi sudah memulai pelajaran jam pertama. Pejaran yang saya sukai waktu itu adalah pelajaran matematika, Alhamdulillah sampai saat ini saya masih senag dengan pelajaran itu meskipun teman-teman ku tidak menyukai pelajaran itu tapi tetap menyukai nya.
          Pada jam istirahat kami harus sholat dhuha karena di SD saya dekat dengan masjid apa salah nya kita Sholat kesana. Apabila ada anak-anak yang tidak membawa mukenah atau sarung maka dia akan di hukum yaitu hukumannya adalah di jewer tapi yang bawak itu dari kelas 4,5, dan 6. Bukan hanya sholat dhuha saja tapi sebelum pulang sekolah kami semua harus sholat Dzuhur berjemaah di masjid. Baru setelah sholat kami semua pulang kerumahnya masing-masing.
          Pada saat itu hujan jadi kami pulang nya kehujanan, karena sudah basah semua saya dan teman-teman saya melanjutka hujan-hujanan tapi kami harus pulang dulu dan minta izin. Setelah kami diiznin baru kami bermain hujan-hujanan. Dan kami merencanakan untuk hanya main itu saja tapi barmain yang lebih seru lagi yaitu bermain bola. Karena ada 6 orang jadi pas donk yaitu 3 lawan 3. Pada saat itu saya menjadi penjaga gawang
          Kami semua bermain dengan senag nya, saking senagnya sampai-sampai  ada yang tepeleset alias jatuh  tapi tidak merasa kesakitan malah kami melanjutkan permainannya. Tidak hanya satu korban saja yang  jatuh tapi tiga orang yang jatuh, meskipun baju mereka kotor tetap aja ketawa ceria. Tapi saya gak donk karena saya hanya paejaga gawang, tugas nya saja tidak terlalu parah hanya menjaga saja dan tidak perlu lari-lari kesana kemari.
          Setelah selesai bermain kami senang banget, dan pemenang nya adalah tim saya. Kemudian kami semua pulang ke rumah karena hujan sudah mau berhenti kan gak seru kalau hujan berhenti sambil main bola. Setelah sampai di rumah saya langsung ganti baju untuk siap berangkat ngaji. Dan yang ini harus saya kerjakan. Setelah selesai mengaji saya harus belajar atau mengerjakan PR untuk besok agar tidak di marahi oleh guru setelah saya tidur. OYASUMI….

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Martajasah



 
   Inilah Masjid Makbarok, Martajasah. makan Syaihona Muhammad Kholil Bangkalan. Karena bangunannya yang sudah di renovasi membuat orang-orang di luar Bangkalan tertarik untu berziarah ke makam mbah kholil ini. Dan mungkin karena bangunannya yang sudah bagus, orang-orang menjadi penasaran dengan cerita masa lalu mbah kholil ini. Dan dengan cerita masa lalu mbah kholil yang sangat menyentuh hati, makanya orang-orang menjadi tertarik untuk berziarah dan mendo’akan mbah kholil.

   Namun sangat di sayangkan masjid yg sebesar dan seluas martajasah ternyata tidak bisa di tempati untuk sholat Jum’at dan sholat ied. pasalnya ada masjid yang dekat dengan masjid makbarok (masjid mbah kholil. red) yang konon adalah tempat peristirahatan mbah kholil (Kediaman Beliau).“memang masjid ini (Kediaman mbah Kholil-red) tidak sebesar masjid makbarok dan kadang tidak mampu menampung jemaah jum’at yang kebanyakan peziarah, penduduk sekitar sini memang sedikit.” kata salah satu penduduk sekitar.
 
     warga meminta mendirikan sholat jum’at di masjid ini, agar memudahkan menghitung Ahlul balad.. yg menjadi salah satu syarat mendirikan sholat jum’at, biar tidak tercampur dengan peziarah” tutur warga yang lain.secara terpisah, menurut RA. Yusuf Nasir Bfo. “prinsip mendasar masjid merupakan tempat ibadah,.baik sholat waktu / jum’at,. akan tetapi untuk masjid martajesah belum bisa di formalkan/di bina masjid yg representatif sholat jum’at,.

     Sedianya sewaktu-waktu peziarah yg membludak memang untuk masjid dan martajesah layak tuk hal tersebut,akan tetapi bludaknya peziarah itu bersifat temporer,maka tidak bisa di buat patokan untuk mendirikan sholat jum’at di masjid tersebut,.lebih lanjut lagi para masyayich/keluarga makbarah masih terus mengkaji akan kemungkinannya di tetapkan sholat jum’at di martajesah,..kami memang menyayangkan akan hal tsb,.menurut kami masjid itu sebenarnya sudah representatif untuk di dirikan sholst Jum’at,

  Dilihat dari pertumbuhan penduduk sekitar dan tamu2 mukim(menetap) juga peziarah yg rata-rata di atas 2~3 bus tiap hari,…” pungkasnya. (Raihan KF).Masjid martajesah juga dapat memberikan kemanfaatan yang besar terhadap masayarakat sekitar selain bisa melakukan ziarah mereka juga dapat meraup keuntungan yang sangat besar dari para pengunjung baik dari dalam daerah maupun dari luar daerah dan juga ada banyak sekali para ziarah yang berasar dari luar negeri yang ingin mengetahui sejarah martajesah.


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS