kembang api

kembang api

Recent comments

Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Desa Ku Yang Permai



Ketika suara ayam berkokok. Hari sudah mulai pagi dan pagi hari ini begitu indah mungkin karena cuaca hari ini yang cerah sehingga membuat ku terbangun dari tempat tidur ku dan tak ingin ketinggalan melihat cuaca di luar yang cerah ini. Bukan hanya Aku saja Burung pun juga  menyambut cuaca hari ini dengan kicauan nya yang indah itu. Dan perkenalkan nama saya Ahmad. Aku tinggal di desa banjar yang banyak terdapat pesawahan. Udara pagi ini dingin banget. Aku segera ngambil wudu. Kemudian aku solat berjemaah bersama Ayah,Ibu dan kak Ridwan.
Matahari un terbit. Para petani di desa ku siap-sipa pergi ke sawah. Bagi Ibu-Ibu  pergi ke pasar untuk berbelanja dan juga bagi Ibu-Ibu pedagang pergi ke pasar juga sambil membawa yang di dagang nya . Para pengembala mengeluarkan hewan gembalaannya. Memang di desaku  itu orangnya semua pekerja keras. Karena hari ini hari minggu jadi hari ini libur sekolah. Dan saya ingin pergi sawah ingin melihat persawahan yang indah di pagi hari ini.
Sebelum berangkat, sekitar jam tujuh, Ibu ku memanggil “Mad, ayo, makan dulu! “
Aku segera ke ruang tengah. Di atas meja, telah tersedia nasi hangat, sambal, sayur kangkung, dan ikan goreng gurame. Semua nya mengeluarkan aroma yang membuatku lapar dan ingin memakannya.
“Ibu, Ayah kok gak ikut sarapan?” tanyaku kepada Ibu
“Ayah sudah perhi ke sawah sehabis sholat subuh tadi. Nanti selesai makan, kamu temani
  kakak mu mengantar makanan untuk Ayah ke sawah!” Ujar Ibu
“iya, bu” jawab ku
Setelah selesai makan, aku dan kakakku menuju sawah. Kami menyusuri jalan setapak di pematang sawah. Di sepanjang perjalanan ,ku lihat pemandangan yang menyenangkan dan indah karena hari ini cerah baangeet. Jagung,kacang panjang, mentimun, tomat, cabe dan terong tumbuh subur dan menghijau. Kulihat pula tanaman padi yang telah menguning.
“Berhenti dulu yah, makan dulu,”kata kak Ridwan
“Iya, kalian sudah makan belum?”Tanya Ayah ke kami
“Sudah yah,”jawab kami bersamaan
Setelah Ayah selesai makan kemudian kami pulang ke rumah tetapi Ayah masih bekerja di sawah. Di sepanjang perjalan aku melihat pemandangan sawah lagi memang indah pemandangan di desa ku. Aku senang tinggal di desaku  ya, karena di desa ku yang permai dan tigak ada polusi sama sekali, dan aku bersyukur meskipun aku tinggal di desa ini karena aku menyukai pemandangan di desa ku sendiri.


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar