Di sebuah desa terdapat kelurga sederhana, yaitu seorang
ibu dan 2 anak perempuan.kedua anak
perempuan itu bernama sulis sang adik dan sela sang kakak.sang adik masih kelas
5 SD sedangkan sang kakak kelas 2 SMA. Ibunya bekerja sebagai pembantu
terkadang mencuci baju orang di kampung nya.mereka bersyukur meskipun hidup
mereka terkadang tidak cukup dalam sehari-harinya tetapi si sang adik tidak mau
hidup sebagai seorang miskin dan dia bosan hidup seperti ini.
Di pagi yang cerah ini seperti biasa sela dan sulis berangkat ke
sekolah.sebelum berangkat ke sekolah mereka sarapan terlebih dulu agar nanti
mereka tidak lapar karena sekarang ini mereka tidak mendapat uang
jajan.”sela,sulis sarapan dulu nak.?”kata ibu perhatian.”ya..bu”jawab sela.mereka
langsung ke meja makan.”loh koq ikan tempe lagi,setiap hari ikan tempe
trus.IBU..gak ikan yang lain apah..ayam goreng gituh!!ya sudah saya berangkat
dulu. Assalamu’laikum”kata sulis kesal dan langsung berangkat.”tunggu dulu
nak..sarapan dulu nak kapan-kapan ibu akan beli ayam goreng kalau ibu sudah
punya uang.”jawab ibu sambil lari ke depan rumah tapi sulis lari juga dan tidak
mendengarkan ibu nya.”sudahlah ibu..mari sarapan dulu,nanti pulangnya dia akan
makan juga”kata sela yang berada di dalam.kemudian ibu dan sela sarapan.setelah
sarapan sela berangkat kesekolah dan memberi salam ke ibu nya.
Jam 7 pagi udah mulai jam pelajaran Sela sudah berada di kelasnya.seorang
guru masuk kelas Sela dia memberitahu bahwa ada olimpiade matematika tingkat
kabupaten dan guru menyuruh saya ikut
lomba tersebut.”Sela..kamu harus ikut olimpiade matematika ya? Karena setiap
ulangan hanya kamu yang mendapat seratus.”kata bu Rika ke Sela.”baik bu saya
akan ikut,kira-kira lomba nya kapan di adakan bu?”jawab Sela dan bertanya kapan
di laksanakannya.”bulan depan lomba nya diadakan dan nanti jangan pulang dulu
karena nanti pulang sekolah langsung BIMBEL ya?”kata ibu.”baik bu.”jawab Sela.
Sedangkan di sekolah Sulis sudah waktunya
istirahat tapi dia gak kekantin karena dia gak punya uang,meskipun Sulis
gak ke kantin tapi dai meluangkan waktunya ke perpustakaan.seperti biasa Sulis
kan orang nya pintar. Di kelasnya aja Sulis selalu mendapat juara pertama.
Waktu nya pulang sekolah Sulis langsung pulang ke rumah
nya.ketika sampai di rumah”Assalamualaikum aku pulang”kata sulis memberi
salam,tapi tidak ada yang menjawab nya.”loh koq gak ada orang,sudahlah masuk
aja.”ketika berada di dalam rumah,kelihatannya Sulis lapar.”Aduh aku lapar dari
pagi tadi belum sarapan,apakah di meja makan ada makanan ya?”Sulis yang
kelaparan.setelah itu Sulis langsung ke meja makan dan membuka tudung makanan
tersebut.”AAA...ternyata masih ada makanannya,makan dulu ah”Sulis langsung
makan dan tidak ganti baju seragam dulu.ketika Sulis belum selesai makan
tiba-tiba ada yang datang.”Assalamu’alaikum aku pulang”kata Sela yang masih di
luar.”aduh kakak ku udah pulang gimana ini,kalau dia sampai tahu aku makan
makanan ini pasti dia mengejekku nih”kata Sulis yang khawatir takut ketahuan
kakak nya.karena tidak ada yang menjawab salam nya jadi Sela langsung masuk dan
melihat adik yang membawa piring yang gak ada makanannya ke dapur.”adek,koq gak
jawab salam kakak tadi,saya kira Adek belum pulang”kata Sela ke
Adiknya.”hehe... maaf kak tadi saya masih makan.”jawab Sulis.”Oouwh.. apah adek makan makanan yang tadi pagi
itu!.bukan nya adek gak mau makan.”kata kakak dan kaget.”iya kak.. Habis nya
saya lapar jadi saya makan aja.”jawab Sulis yang kecewa.”iya..iya makanya adek
gak usah manja makanlah makanan yang sudah ada karena itu rejeki kita
juga,masih banyak diluar sana yang kelaparan Eehh.. malah Adekku yang gak mau
makan dan kita harus bersyukur karena kita di beri rejeki,meskipun ikan nya
tempe.lain kali Adekku yang manis jangan gitu lagi yah?”Sela yang menasehati
Adiknya.”ya..kak saya minta maaf dan saya gak akan ulangi lagi”Sulis menyesal
atas perbuatannya.”ya..kakak maafin,kalau kakak punya uang insya allah kakak
akan beli Ayam Goreng.”kata kakak yang memaafin adiknya.”Beneran kak..kakak mau
beliin saya Ayam Goreng”kata Sulis sambil tersenyum senang.dan si kakak hanya
mengangguk,saking senang si Adek langsung memeluk si kakak tercinta.kemudian si
Ibu datang dari kerja nya”Assalamu’alaikum. Ibu pulang.”salam Ibu,kemudian ibu
melihat sang kakak dan sang adik yang saling berpelukan dan kelihatan si ibu
bahagia melihat mereka berpelukan.”wah..wah sampai gak ingat ibu yang memberi
salam dan gak ada yang menjawab nya salam ibu.”ujar ibu.”Wa’alaikum salam
bu.he..he..maaf bu tadi saya saking senang dan gak tau kalau ibu udah
pulang.”kata Sulis sang adik.”aku merasa senang kalian bahagia.”ujar ibu sambil
tersenyum. Karena mereka sedang senang
dan akhirnya mereka bertiga berpelukan.meskipun mereka keluarga yang gak
mampu tapi mereka tetap bersyukur.
Satu bulan kemudian, kini saatnya Sela mengikuti lomba olimpiade
Matematika.ketika pada pengumuman siapa yang mendapat juara ternyata si Sela
mendapatkan juara 1 sekabupaten,jadi babak selanjutnya akan mengikuti lomba
lagi tapi tingkat yang lebih tinggi yaitu tingkat provinsi. Setelah pulang dari
lomba tersebut langsung tapi Sela membeli ayam goreng dulu karena sudah janji
kepada Adiknya.
Ketika sudah sampai di rumahnya Sela di sambut oleh ibu dan si
adik manisnya.”Assalamu’alaikum Sela pulang.”salam Sela dan sambil
tersenyum.”Wa’alaikumsalam nak.”jawab ibu.”iih..kakak koq senyum-senyum
gituh.pasti kakak menang kan?”Sulis penasaran terhadap kakaknya yang
senyum-senyum begitu.”Taaraa..ini ayam goreng buat adikku yang manis.
Alhamduillah kakak mendapat juara 1 dan kakak mendapatkan piala dan uang
sebesar Rp 500.000.”ujar kakak nya sambil memberikan ayam gorengnya.”wah kakak
hebat..makasih ayam goreng ny, saya senang kakak udah menepati janji nya.”kata
Sulis dan berterima kasih ke kakaknya.”iya dek sama-sama..” kata si
kakak”sudah..sudah ayo kita makan sama-sama dan selamat buat si kakak.”ujar si
ibu”iya makasih bu.ayo kita makan sama-sama” kata si Sela. Kemudian mereka menuju ke meja makan dan makan
bersama-sama.
0 komentar:
Posting Komentar