kembang api

kembang api

Recent comments

Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

PENAMPILAN YANG SEMPURNA



Nama ku Fitri,aku masih kelas dua SMP dan adalah hari ulang tahun ku.Sebelum perayaan ulang tahun Fitri menyiapkan bahan-bahan nya misalnya beli balon,kue ulang tahun,pita,topi ulang tahun,hiasa lainnya dan masih banyak lagi. Fitri sudah menyebarkan undangan nya terutama teman sekelasnya.
Ulang tahun Fitri kali ini cukup meriah.ketika sudah pemotongan kue kini saatnya melihat penampilan teman Fitri. Banyak teman sekelasnya bersedia menunjukkan keterampilan mereka. Si wawan menampilkan pantomim lucu. Ia meniru gerakan anak yang membaca buku sambil nonton teevisi ,terkadang seperti orang yang membukakan pintu dan si Wawan juga bisa meniru gerakan Michel Jackson.
Penampilan kedua yaitu Nita yang bersuara merdu,menyanyikan lagu kesenangan Fitri. Woow mereka mendapat tepuk tangan meriah.
“Sebelum acara ini akan berakhir.”kata Rina yang menjadi pembawa acara,
“Mati kita saksikan persembahan Umay dan Aldo!”
“Maaf teman-teman,ini bukan sulap,bukan sihir”kata Umay  yang mengenakan topi hitamnya
yang kebesaran.
Penonton tertawa terpingkal-pingkal melihat topinya itu. Lalu Umay menutup kedua mata Aldo dengan dengan tiga lapis kain hitam.
“kalau dengan satu lapis saja kita dapat melihat,bagaimana kalau tiga lapis kain?”kata Umay
“buta  dong”jawab penonton yang hampir serempak.
“Nah,dalam keadaan buta,Aldo bisa menebak warna setiap bendera yang akan ku angkat. Ayo
kita mulai.”
Umay mengangkat tinggi-tinggi sebuah bendera kuning. Mulutnya lalu komat-kamit memanterai tongkatnya..
“Simsalabim! Abrakadabra! Kalau kau benar hebat,coba tebak warna apa bendera ini.Aldo?”
“Kuning” Jawab Aldo.
Penonton spontan tepuk tangan.
“Sekarang silahkan salah seorang penonton memilih bendera warna apa saja.” Kata Umay
Kemudian Rani maju. Ia memilih-milih sejenak. Lalu mengangkat bendera putih.
“Simsalabim!Abakadabra! Pasti kali ini kau gagal,Ado . karena yang memegang bendera
Rani,bukan saya. Nah,apa kau masih bisa menebak?”
“ini justru lebih mudah. Warnanya seperti kapas kan?”Aldo lagi-lagi bisa menjawaab dengan tepat sekali. Penonton makin kagum. Begitu seterusnya hingga giiran Fitri memilih bendera.
“Baik! Yang terakhir, saya minta tuan rumah yang memiih bendera!”
Fitri bangkit dari tempat duduk nya  dengan senang hati. Ia mengambi bendera yang tadi telah di angkat Rani. Melihat itu. Umay tertegun sejenak. Akan tetapi, ia segera kembai bersikap santai.
“Simsalabim!Abrakadabra!” suara Umay lebih lantang.
“pasti kali ini kau akan mengalami kesuitan besar,Aldo! Coba sebutkan warna bendera yang di
pegang Fitri!”
“Wah, curang tuan rumah!” Aldo menggerutu.”yang ini, kan sudah ku tebak tadi. Tapi demi
tuan rumah yang sedang berbahagia,semoga puas dengan jawabanku yang terakhir. Putih !”
Mendengar jawaban terakhir itu,penonton memberi sambutan yang luar biasa.


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar